Gerak Endonom
Gerak Endonom merupakan
gerak non Pengaruh faktor, agar lebih jelasnya mari kita ambil contoh
mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-Sel Elodia dan gerak
kromosom saat membelah. Dan contoh lain adalah Gerak pecahnya kulit buah
polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada sporangium
lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya
kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi
retak
Gerak Etionom
Gerak Etionom Jika
gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh rangsangan luar maka gerak Etionom
adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat
berupa Fisik, kimi ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya
Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk contoh rangsangan mekanik
dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir adalah contoh
rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah cepat ataupun lambat
reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya rangsangan. Nah Pada gerak
Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan
Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.
A. Tropisme
Gerak ini merupakan
gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah datangnya
Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri atau pula
mendekati rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang arahnya
menjauhi rangsangan.
Jika kia mengacu dari
Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni geotropisme
(gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme
(kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). Tenang saja soba
genggaminternet kita akan meembahas satu persatu kesemua istilah yang baru saja
di sebutkan, siahkan simak di bawah ini :
geotropisme
1. Geotropisme
Geotropisme adalah
Geraj tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan gravitasi bumi,
Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu
positif maupun negatif.Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi,
Kita ambil contoh Akar tumbuhan, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak
berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
2. Fototropisme
Fototropisme adalah
Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari cahaya.
Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat
fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme
adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel
di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat
yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun
dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh , Nah bagaimana sobat
gengam internet sudah mulai faham ya, silahkan di hafal teman-teman
istilah-istilah tadi.
3. Tigmotropisme
Gerak ini di sebabkan
oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada tumbuhan
pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat lainya yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tumbuhan pemanjat pada umumnya
mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang dapat
membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi dikarenakan
pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga
bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan.
Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
4. Kemotropisme
Gerak ini merupakan
gerakn yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan kimia, tentu
saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan
saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
5. Hidrotropisme.
Adalah gerak tumbuhan
dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil adalah Akar yang
bergerak mendekati Air.
B. Nasti
Nasti merupakan gerak
bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh adanya rangsangan,
Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang
daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa
bagian di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti
(pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks. Santaikan diri kia
sejenak sobat genggaminernet dan pastinya akan kita bahas kesemua istilah yang
baru saja kita singgung, pembahasan lengkapnya silahkan di simak di bawah ini:
Putrimalu
1. Tigmonasti
(Seismonasti)
Seismonasti adalah
gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini
terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika
daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan
kemudian daun akan menutup.
2. Niktinasti
Adalah gerak nasti
dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya daun-daun
anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan ole adanya
perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti
adalah gerak nasti yang
terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, kita ambil contoh
Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul sembilan
4. Termonasti
Adalah gerak nasti yang
di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh mekarnya bunga tulip
ketika Musim semi tiba.
5. Nasti Kompleks
Adalah Gabungan dari
fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak stomata di
pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah membuka dan
menutupnya stomata.
C. Taksis
Taksis merupakan gerak
yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan lua, seluruh tubuh tumbuhan itu
bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan oleh adanya arah
rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan
menjadi tiga bagian yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga Galvanotaksis.
Kesemua bagian-baian yang kita sebutkan baru saja, akan kita bahas secara
lengkap di bawah ini :
Fototaksis
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak
taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat kita ambil
adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak
taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil adalah Sel
gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya
pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah
gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke
arah kutub positif atau negatif.
sumber: genggaminternet.com
0 komentar:
Posting Komentar