Rabu, 16 September 2015

Kedatangan Bangsa Barat

a.      Latar belakang kedatanagn bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatar belakangi oleh peristiwa jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453). Di mana Konstantinopel merupakan pusat perdagangan Internasional  bagi bangsa Barat. Selain jatuhnya Konstantinopel, serangkaian penemuan teknologi juga merupakan factor penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju Tanah 
Hindia/Kepulauan Nusantara. Dan juga semangat dan dorongan untuk melanjutkan perang Salib juga ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.
Akibat dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, rempah-rempah yang merupakan salah satu komodoti yang dijual dalam perdagangan tersebut  menjadi sulit didapatkan, karena akses untuk mendapatkan rempah-rempah yang murah di Laut Tengah menjadi tertutup. Sedangkan harga

Ekspor dan Impor Indonesia

Kegiatan ekspor dan impor dapat berupa barang dan jasa. Berikut ini barang dan jasa yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia. Barang yang diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam. Di antaranya barang migas dan nonmigas.
1. Barang migas berupa minyak dan gas bumi. Adapun barang nonmigas, yaitu hasil pertanian, hasil industri, dan hasil tambang (selain minyak dan gas bumi). Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor minyak bumi. Negara Indonesia tergabung ke dalam perhimpunan negara-negara pengekspor minyak bumi atau OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).

Gerak Pada Tumbuhan

Gerak Endonom

Gerak Endonom merupakan gerak non Pengaruh faktor, agar lebih jelasnya mari kita ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-Sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Dan contoh lain adalah Gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak



Gerak Etionom

Gerak Etionom Jika gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh rangsangan luar maka gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimi ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.

Struktur Tulang Manusia

Tiga bagian dari tulang manusia adalah rangkan dari tulang tengkorak, rangka badan dan rangka anggota gerak.
Rangka tulang tengkorak itu sendiri terdiri dari tulang dahi, tulang mata, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang bawah dan atas, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang baji dan sebagainya. Bagian-bagian tulang itu menjadi bagian yang sangat penting untuk melindungi otak dan organ lunak lain pada kepala.


Jumat, 22 Mei 2015

Interaksi membentuk sebuah pola

Interaksi Antar-organisme atau Antar-individu

Memahami interaksi dalam ekosistem harus dimulai dari pengamatan terhadap interaksi antara individu yang satu dengan individu lainnya atau organisme yang satu dengan organisme lainnya. Interaksi ini adalah suatu hal yang mutlak sebab suatu individu tak akan pernah lepas dari individu lainnya. Interaksi antar-individu tersebut bisa dengan mudah dijumpai di dalam sebuah populasi atau suatu komunitas. Untuk memudahkan pemahaman, maka interaksi antar-individu tersebut dibagi ke dalam beberapa dua kelompok yakni:
Simbiosis
Simbiosis ini diartikan sebagai suatu pola hubungan bersama antara dua mahluk hidup yang berbeda jenis. Simbiosis ini kemudian dibagi lagi ke dalam 3 kelompok, antara lain:


1.      Simbiosis mutualisme. Hubungan ini adalah jenis hubungan dimana dua makhluk hidup yang berbeda tersebut saling diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme adalah hubungan di antara jamur dan ganggang, hubungan bunga dan lebah, burung jalak dan juga badak dan masih banyak lagi lainnya. Hubungan antara bunga dan lebah misalnya, keduanya mendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkan madu bunga sekaligus membantu bunga dalam melakukan penyerbukan.
2.      Simbiosis Paratisme. Hubungan ini melibatkan dua mahluk hidup berbeda jenis dimana tercipta hubungan yang menguntungkan dan merugikan. Mahluk hidup yang dirugikan disebut inang dan yang mendapat keuntungan disebut dengan parasit. Contoh hubungan ini adalah kutu di kepala manusia, jamur di kulit, cacing pita di lambung dan masih banyak lagi lainnya.

3.      Simbiosis Komensialisme. Hubungan yang satu ini melibatkan dua mahluk hidup yang berbeda dimana yang satu diuntungkan dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh hubungan ini adalah tanaman anggrek dan pohon tempat ia hidup, ikan hiu dengan ikan remora dan masih banyak lagi lainnya. Bunga anggrek bisa menempel dan “numpang hidup” di pohon mangga misalnya, namun si anggrek mampu membuat makanannya sendiri sehingga ia sama sekali tidak merugikan pohon mangga. Sementara itu pola hubungan ikan hiu dan remora juga terbilang unik sebab remora akan mendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi oleh hiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan si hiu.


Antibiosis
Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antara makhluk hidup dimana salah satu individu mengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakan individu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkan racun yang menghambat atau bahkan mematikan makhluk hidup lainnya.




Predatorisme
Adalah suatu hubungan dimana makhluk hidup yang satu memangsa makhluk hidup lainnya. Contoh hubungan ini adalah kucing memangsa tikus atau burung elang yang memangsa ular dan masih banyak lagi lainnya.

Interaksi Antar-populasi
Interaksi dalam ekosistem juga melibatkan hubungan di antara populasi. Pola interaksi ini dibagi ke dalam beberapa kelompok yakni:
Aleopati, yakni hubungan antara populasi dimana populasi yang satu menghasilkan sejumlah zat yang bisa menghalangi tumbuh dan kembangnya populasi lainnya. Contoh hubunga ini adalah pohon walnut yang jarang ditumbuhi tanaman lainnya di sekitar ia tumbuh sebab ia menghasilkan zat yang bersifat racun atau toksik. Pola hubunga ini disebut juga dengan nama anabiosa.
Kompetisi, adalah pola hubungan di antara populasi dimana keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga berujung pada hubungan kompetisi untuk mendapatkan hal yang dituju tersebut. Contoh pola hubungan ini adalah binatang domba, zebra, sapi, kuda juga rusa yang hidup di ekosistem dan saling bersaing mendapatkan rumput sebagai makanan.

Interaksi Antar-Komunitas
Secara sederhana, komunitas diartikan sebagai kumpulan populasi yang berbeda di satu tempat yang sama dan saling menjalin interaksi. Misalnya saja hubungan populasi sawah dengan populasi sungai. Di dalam sungai terdapat banyak organisme membentuk populasi, kemudian sistem pangairan dari sungai ke sawah akan mempertemukan antara komunitas sawah dengan komunitas sungai dan akan terjadi peredaran nutrient dari air sungai ke sawah. Interaksi dalam ekosistem yang melibatkan komunitas sangat kompleks sebab tak hanya melibatkan bermcam-macam organisme tetapi juga melibatkan aliran makanan juga energi. Interaksi antara komunitas ini bisa diamati dengan jelas misalnya pada daur ulang karbon yang melibatkan dua jenis ekosistem yang berbeda misalnya antara ekosistem laut dan juga darat.

Rabu, 20 Mei 2015

Pengertian Lingkungan dan Komponenya



Pengertian Lingkungan Hidup
Menurut Otto Sumarwoto (1989) lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya dan keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi dalam melangsungkan kehidupannya. Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau komponen yang berada di sekitar individu yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan. Lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh:
hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi bukan hanya menyangkut komponen biofisik, melainkan menyangkut pula hubungan sosial dalam hal unsur-unsur lingkungan yang terdiri atas benda hidup dan dinamis, kondisi unsur lingkungan hidup,kondisi fisik, misalnya kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan, dan jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup.


Komponen Lingkungan Hidup
Komponen lingkungan hidup terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik.
a. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, yang terdiri atas tumbuhan, hewan, manusia. Menurut fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3 kelompok utama, sebagai berikut.


1) Kelompok Produsen
Kelompok produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan makan- annya sendiri, yang biasa disebut dengan autotrofik (auto = sendiri, trofik = menghasilkan makanan). Organisme tersebut mengubah bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dalam butir-butir hijau daun atau klorofil. Pada klorofil itulah proses fotosintesis berlangsung, yang termasuk kelompok produsen adalah tumbuh-tumbuhan yang berhijau daun (klorofil).

Selasa, 27 Januari 2015

Suhu

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid.

Selasa, 20 Januari 2015

Fotosintesis

Pengertian dan Definisi Fotosintesis.  
Fotosintesis adalah salah satu cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan dan energi. Fotosintesis adalah pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau melalui suatu proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari. Karena kemampuannya membuat makanan sendiri, tumbuhan hijau dikenal sebagai organisme autotrof.
Fotosintesis berasal dari kata foto yang artinya cahaya dan sintesis yang artinya penyusunan. Dengan kata lain, fotosintesis merupakan proses penyusunan bahan organik (karbohidrat) dari H2O dan CO2 dengan bantuan energi cahaya. Fotosintesis hanya akan terjadi jika tumbuhan mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari lalu mengkonversikannya menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat. Secara sederhana, reaksi fotosintesis adalah seperti gambar di samping ini:
12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

Transformasi Sel

 Transformasi Energi Dalam Sel
        Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik/makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik) energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas dan energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat
di dalam sel. Transformasi energi dalam sel terjadi sebagai berikut ;

Ø  Transformasi Energi oleh Klorofil
         Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas. Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi enerrgi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapatdigunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali.



Ø  Transformasi energi oleh mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.

                           Buku IPA SMP kelas 7



Energi

Energi adalah kapasitas untuk melakukan suatu usaha, yaitu perubahan keadaan atau pergerakan. Ada berbagai macam macam sumber energi dan bentuk-bentuk energi yang akan kita bahas kali ini..
1.      Sumber sumber energi
Ø  Dapat diperbaharui                       : Matahari, Panas Bumi, Angin, Ombak,dll.
Ø  Tidak dapat diperbaharui  : Gas, Minyak, Bahan bakar fosil, dll.

10 Tips pengguna MTB

Kita sudah mengenal sepeda gunung bahkan sekarang sepeda yang kita pergunakan sehari-hari adalah dari jenis sepeda gunung bukan lagi sepeda balap atau sepeda onta seperti dulu. Mungkin dikarenakan kebiasaan bersepeda pada saat yang lampau dan hanya di kendarai di jalan raya, maka setelah kita memang benar-benar ingin serius berolah raga sepeda gunung di alam bebas (bukan jalan beraspal) kita masi dapati banyak pemula yang melakukan kesalahan-kesalahan (dikarenakan mereka belum mengetahui teknik2 bersepeda gunung yang sebenarnya). Mengendrai sepeda gunung pada jalur / medan yang berbeda (tanah kering, berbatu-batu, becek, dll) kita tidak akan mungkin bisa benar-benar ahli, walaupan kita sudah sangat terbiasa atau terlatih pun. 

Untungnya, para pencinta sepeda gunung kebanyakan juga pencinta alam yang lebih senang bersepeda didaerah alam bebas (pedesaan, pegunungan, dll), dan walaupun harus melalui jalur yang sulit dan menantang semua itu akan dilaluinya dengan semangat (bias menjadi rekreasi). Dalam artikel ini penulis hanya ingin mengulas hal-hal / kesalahan yang sangat mendasar untuk bersepeda gunung dialam terbuka. Selanjutnya apa bila anda dapat secepatnya menyadari / menemukan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat, maka akan lebih cepat pula anda mahir bersepeda gunung dimedan sesulit apapun. 




Keajaiban # 1:
Sadel atau seatpost kependekan 



pasti anda sering menjumpai pemula mengendarai sepedanya dengan posisi sadel yang sangat rendah, keliatanya seperti kurang luwes, dan MTB kan bukan BMX. Para pengendara sepeda MTB dapat dikatakan bahwa mereka itu sebetulnya dapat dikatakan pengendara juga, dan mesin juga (separo-separo). Bersepeda dengan sadel rendah akan mengurangi sebagian tenaga mesin kita (otot kaki) ! Kita akan sulit untuk mengendalikan sepeda dengan luwes, dan makin kita menggunakan tenaga dengan kuat lutut kitapun semakin menderita. Aturlah tinggi sadel dengan ketinggian yang cukup ( bisamenjadi patokan ialah antara jarak telapak kaki bersepatu dengan selangkangan anda pada posisi berdiri lalu dikalikan 0,883 = jarak as batang pedal / crank ke sisi atas sadel ), sehingga pada saat kita mengayuh pedal posisi lutut akan tertekuk sedikit pada saat telapak kaki kita berada pada posisi pedal terendah, kita boleh merendahkan sadel tidak lebih dari 1,5 cm dari patokan tersebut diatas. Perlu diingat untuk berjalan kaki kedua telapak kaki kita memang harus berada di jalan, tetapi itu tidak berlaku bagi pengendara sepeda gunung

Cara Merawat Rem Sepeda MTB (v-brake maupun disc brake)

Rem (brakes) merupakan komponen yang sangat penting dalam ber sepeda, sangat berbahaya jika kita bersepeda tanpa adanya komponen ini. Rem depan maupun belakang sepeda kita tentunya memerlukan perawatan sehingga dapat berfungsi dengan baik sehingga kita aman dan nyaman dalam ber sepeda.

Berikut kami coba memberikan Tips dan Trik langkah sederhana untuk memperbaiki dan merawat komponen Rem sepeda gunung/sepeda mtb anda.

Siapkan Toolset, Pelumas dan Cairan pembersih, buku manual.

1. Periksa kampas rem sepeda gunung/ sepeda mtb anda, baik anda yang menggunakan tipe konvesional (V brake) atau menggunakan tipe Disc brake (cakram).
- Untuk V brake cek kampas rem baik depan dan belakang, pastikan ketebalan masih mencukupi dalam arti masih bisa menempel pada pelek (rims) sepeda gunung / sepeda mtb anda jika tuas rem di tarik.
- Untuk Disc Brake (cakram) pastikan kampas rem anda baik depan ataupun belakang masih tebal dan masih bisa menempel pada cakram (disc) jika tuas rem (brake lavers) ditarik.
Baik V Brake atau Disc Brake pastikan kampas rem dapat bergerak secara bersama pada saat di lakukan pengereman.

Senin, 19 Januari 2015

Metabolisme Sel

Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri dari atas reaksi pembentukan/sintesis/anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/katabolisme seperti respirasi. Respirasi adalah proses pembebasan energi yang tersimpan

Kamis, 15 Januari 2015

Makanan

Makanan adalah sumber energi bagi tubuh manusia untuk berolahraga, belajar, dan aktivitas lainnya, manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang cukup dan seimbang, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan baik. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More