Pengertian
Lingkungan Hidup
Menurut
Otto Sumarwoto (1989) lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya dan keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan
hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi dalam
melangsungkan kehidupannya. Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau
komponen yang berada di sekitar individu yang memengaruhi kehidupan dan
perkembangan individu yang bersangkutan. Lingkungan hidup sangat dipengaruhi
oleh:
hubungan
atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi bukan hanya
menyangkut komponen biofisik, melainkan menyangkut pula hubungan sosial dalam
hal unsur-unsur lingkungan yang terdiri atas benda hidup dan dinamis, kondisi
unsur lingkungan hidup,kondisi fisik, misalnya kondisi suhu, cahaya, dan
kebisingan, dan jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup.
Komponen
Lingkungan Hidup
Komponen
lingkungan hidup terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik.
a.
Lingkungan Biotik
Lingkungan
biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, yang terdiri atas
tumbuhan, hewan, manusia. Menurut fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan
menjadi 3 kelompok utama, sebagai berikut.
1)
Kelompok Produsen
Kelompok
produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan makan- annya sendiri, yang
biasa disebut dengan autotrofik (auto = sendiri, trofik = menghasilkan
makanan). Organisme tersebut mengubah bahan-bahan organik menjadi bahan
anorganik dengan bantuan energi matahari dalam butir-butir hijau daun atau
klorofil. Pada klorofil itulah proses fotosintesis berlangsung, yang termasuk
kelompok produsen adalah tumbuh-tumbuhan yang berhijau daun (klorofil).
Skema
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
Skema
hubungan timbal balik antara
manusia
dengan lingkungannya.
2)
Kelompok Konsumen
Kelompok
konsumen adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh
organisme lain (produsen). Oleh karena itu, konsumen disebut dengan
heterotrofik. Kelompok ini terdiri atas manusia dan kelompok hewan herbivora
(pemakan tumbuh-tumbuhan). Hewan herbivora selanjutnya dimakan oleh binatang
karnivora (pemakan hewan lainnya), dan kedua jenis binatang ini dimakan oleh
manusia, yang termasuk dalam golongan omnivora (pema- kan segalanya).
3)
Kelompok Pengurai (Decomposer)
Kelompok
pengurai berperan dalam menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup yang telah
mati. Termasuk dalam kelompok pengurai adalah bakteri dan jamur. Hasil
penguraiannya berupa mineral-mineral dan air yang kembali ke tanah, serta
gas-gas yang terlepas kembali ke atmosfer.
b.
Lingkungan Abiotik
Lingkungan
abiotik adalah benda-benda mati yang ada di bumi tetapi mempunyai pengaruh pada
kehidupan mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Berikut termasuk dalam kelompok
abiotik.
1)
Tanah
Tanah
merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dengan
segala aktivitasnya. Selain berperan sebagai tempat tinggal makhluk hidup,
tanah juga menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan
seperti unsur hara, bahan organik, serta air yang terdapat di dalam tanah.
2)
Atmosfer/Lapisan Udara
Atmosfer
merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Dalam atmosfer terdapat berbagai
gas yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Salah satu gas
yang mempunyai peranan sangat penting bagi makhluk hidup adalah oksigen yang
digunakan manusia dan hewan untuk bernapas. Manusia dan hewan bernapas
menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida, dan sebaliknya tumbuhan
menyerap karbon dioskida dan membuang oksigen ke udara.
3)
Air
Air
merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak
akan bisa hidup. Lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari
sekian besar volume air yang terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang
dapat digunakan (air segar). Air sumber utama kehidupan termasuk dalam
lingkungan abiotik Air sumber utama kehidupan termasuk dalam lingkungan
abiotik.
4)
Sinar Matahari
Sinar
matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Pada tumbuhan, sinar
matahari berguna untuk proses fotosintesis. Komponen-komponen lingkungan hidup
yang berada di sekitar kita merupakan satu kesatuan yang saling memengaruhi
antara komponen yang satu dengan komponen yang lain disebut dengan ekosistem.
Hubungan antar- komponen ini tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi juga
adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang
mempelajari tentang hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik di
dalam ekosistem disebut dengan ekologi.
0 komentar:
Posting Komentar