Rabu, 16 September 2015

Ekspor dan Impor Indonesia

Kegiatan ekspor dan impor dapat berupa barang dan jasa. Berikut ini barang dan jasa yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia. Barang yang diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam. Di antaranya barang migas dan nonmigas.
1. Barang migas berupa minyak dan gas bumi. Adapun barang nonmigas, yaitu hasil pertanian, hasil industri, dan hasil tambang (selain minyak dan gas bumi). Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor minyak bumi. Negara Indonesia tergabung ke dalam perhimpunan negara-negara pengekspor minyak bumi atau OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).


2. Hasil industri Indonesia yang diekspor, antara lain rokok, kertas, suku cadang telkom, tekstil dan pakaian jadi, semen, pupuk, kayu lapis, kerajinan kulit, ukir-ukiran, dan anyaman rotan.
3. Barang-barang hasil perkebunan yang diekspor, antara lain tembakau, teh, karet, kelapa sawit, kopra, lada, cokelat, kopi, cengkeh, dan pala.
4. Barang-barang hasil hutan yang diekspor Indonesia, yaitu rotan, kayu, dan damar. Adapun hasil laut yang diekspor Indonesia, antara lain udang, ikan segar, dan ikan kaleng.
Indonesia juga melakukan kegiatan impor barang dan jasa. Hal ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya manusia. Terutama untuk memproduksi beberapa barang kebutuhan dalam negeri. Barang-barang yang diimpor Indonesia sebagian besar barang elektronik. Di antaranya televisi, radio, lemari es, dan lain-lain. Di samping itu, Indonesia juga mengimpor barang-barang otomotif, seperti mobil, sepeda motor, kapal laut, dan lain-lain.

Kegiatan ekspor dan impor melibatkan dua negara atau lebih. Kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi negara pengekspor maupun pengimpor. Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan ekspor dan impor, antara lain:
1. barang produksi negara kita akan dikenal oleh negara lain,
2. membantu mencukupi kebutuhan negara lain,
3. meningkatkan devisa negara,
4. barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,
5. mempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara negara-negara di dunia, dan

6. meningkatkan produksi kedua negara.

Sumber : 
http://mastugino.blogspot.co.id/2014/10/perdagangan-ekspor-impor.html
hsh.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More